Detail Cantuman Kembali
Korelasi Profil Darah Dengan Crp Serum Pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diabetikum Sebagai Penyakit Kronis Rentan COVID-19
Diabetes mellitus (DM) merupakan komorbiditas Covid-19 terbanyak dengan angka kematian tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan penderita secara umum. DM merupakan salah satu faktor resiko meningkatnya keparahan infeksi Covid-19, terutama bila penderita berusia lebih dari 60 tahun, kadar glukosa darah tidak terkontrol, dan adanya komplikasi. DM merupakan kelainan metabolik kompleks yang menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah ulkus diabetikum. Penderita diabetes mellitus memiliki resiko sekitar 25% mengalami ulkus diabetikum selama hidupnya. Adanya gangguan vaskular dan penurunan sistem imun memicu terjadinya infeksi pada pasien DM. Keberadaan luka menjadi celah masuknya mikroba yang selanjutnya menginfeksi jaringan sekitar luka dan memperparah derajat luka. Terjadinya peningkatan atau penurunan profil darah dapat memberikan gambaran kesehatan individu sebagai penunjang diagnosis berbagai penyakit, sedangkan kadar serum CRP dapat merefleksikan kadar inflamasi yang terjadi di dalam tubuh dan berhubungan erat dengan berbagai penyakit. Data menunjukkan, diabetes merupakan salah satu penyakit penyerta atau komorbiditas terbanyak pada Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk mengelola dan mencegah Covid-19 pada orang dengan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi profil darah dengan CRP serum pada pasien diabetes mellitus dengan ulkus diabetikum sebagai penyakit kronis rentan Covid-19. Sejumlah 30 sampel dilakukan pemeriksaan profil darah dengan metode otomatis menggunakan alat hematology analyzer, laju endap darah (LED) dengan metode Westergreen, dan kadar CRP serum dilakukan dengan metode semi kuantitatif. Pada uji korelasi regresi berganda diketahui bahwa terdapat korelasi kadar CRP serum dengan hemoglobin (p = 0,015), hematokrit (p = 0,016), jumlah leukosit (p = 0,004), dan jumlah trombosit (p = 0,002). Namun, tidak terdapat korelasi antara kadar CRP serum dengan jumlah eritrosit (p = 0,359), dan laju endap darah (p = 0,109). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat (r = 0,777) antara profil darah dan CRP serum pada penderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum. Penelitian ini merupakan program yang mendukung percepatan pencapaian renstra riset UMSIDA berupa temuan terapan dengan target tingkat kesiapan teknologinya adalah TKT 4 sampai 6 dengan luaran wajib berupa publikasi di jurnal nasional terakreditasi sinta 3, yaitu The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist (THE JAMMILT) Universitas Muhammadiyah Surabaya, publikasi di prosiding nasional Stikes Muhammadiyah Klaten pada
Maret 2021, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
NONE
Map
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2021
Sidoarjo
55 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...