Detail Cantuman Kembali
Terampil Berbicara: Seni Menaklukkan Setiap Dimensi Wicara
Keterampilan berbicara menjadi sebuah modal bagi siapa saja dalam segala kebutuhan apa saja. Namun, tidak banyak orang sadar bahwa sejatinya setiap individu telah terampil berbicara sejak ia dilahirkan. Keterampilan itu tidak terbatas pada jenis bahasa apa yang digunakannya, bahkan tidak terbatas pada apa saja yang dibahasakan.
Bahasa telah dipersempit maknanya untuk segala sesuatu yang bisa dikatakan. Inilah yang terkadang membuat dinding penutup bagi siapa saja yang merasa belum terampil berbicara. Keterampilan berbicara menjadi sebuah acuan untuk diperlancarnya suatu usaha, misalnya wawancara kerja, kebutuhan orasi, dan segala sesuatu yang dikonsepkan sebagai ruang “panggung” atau “podium”.
Kenyataannya, tukang becak dan orator demonstrasi tak ada bedanya. Mereka sama-sama membahasakan segala hal sesuai bidangnya. Di sinilah kita akan belajar mempersenjatai segala sesuatu yang disebut wicara dengan berbagai hal yang kita ketahui atau sedang akan kita ketahui.
Kita akan sama-sama memyelam, terbang, sesekali berjalan di dimensi-dimensi pewicara untuk mengenal lebih dekat keterampilan kita berbicara sebagai seorang individu. Sebab, dari segala kebutuhan berbicara, metode terbaik dalam menyampaikan segala hal secara estetik adalah dengan jujur sebagai diri sendiri.
Emhaf - Personal Name
1
808.5 Emh t
978-623-244-094-4
808.5
Text
Indonesia
Psikologi Corner
2020
Yogyakarta
x, 298 hlm.: ilus.; 20 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...