Detail Cantuman Kembali
Teori dan Praktik Terjemah Indonesia-Arab
Pada hakikatnya, terjemah adalah memindahkan gagasan dan pikiran suatu bangsa dengan bahasa yang digunakannnya ke dalam bahasa suatu bangsa lain. Mengingat yang dipindahkannya adalah pikiran dan gagasan dalam bahasa suatu bangsa (bahasa sumber) ke dalam bahasa bangsa lain atau penerima (bahasa sasaran), maka makna dan pilihan kata atau kesesuaian kata, struktur kalimat, dan gramatikal lebih difokuskan pada bentuk bahasa sasaran atau bahasa penerima. Yang utama dari proses itu adalah bukan pada perubahan jenis kata yang mungkin tidak sepenuhnya maknanya sepadan, struktur kalimat dan gramatikal mungkin terjadi perbedaan yang cukup jauh, melainkan dari tersampaikannya pesan dan gagasan atau pikiran yang ingin disampaikan dalam bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Kegiatan terjemah meliputi dua hal, yaitu keterampilan memindahkan bahasa dari suatu bangsa ke dalam bahasa bangsa lain. Ada aspek praktis dalam hal ini yang perlu dilakukan. Tetapi seiring berjalannya perkembagan pengetahuan, para ilmuwan dan pemerhati bidang terjemah mulai menetapkan teoriterjemah yang dapat membantu kegiatan praktis terjemah. Meskipun, teori itu bisa jadi tidak sepenuhnya membantu kegiatanpraktis terjemah karena pada kondisi tertentu terkadang sisi praktis dan keterampilan penerjemahan dapat berbeda denganteori yang ditetapkan, misalnya terjemah adalah memindahkan arti dari bahasa suatu bangsa ke bahasa bangsa lain, maka pemindahan arti ini sering kali tidak menemukan padanan yang sesuai, diantaranya karena perbedaan kekayaan kosakata bahasa satu dan lainnya.
Akmaliyah - Personal Name
492.7802 akm t
978-602-422-205-5
492.7802
Text
Indonesia
Prenada Media
2017
Depok
xii, 282 hlm.; 20,5 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...