Detail Cantuman Kembali

XML

Mikrobiologi: Kajian dalam Perspektif Islam


Perkembangan mikrobiologi katanya diawali dengan keberhasilan Anthony van Leeuwenhoek membuat mikroskop. Perkembangan alat optik modern ini sebenamya tidak lepas dari seorang pionir penemu alat optik pada zaman keemasan Islam, yaitu Ibnu Haytam. Beliau menulis buku yang berjudul Kitab al-Manazir atau Book of Optics.
Prinsip penelitian mikroorganisme yang dikenal selama ini adalah yang diperkenalkan Robert Koch sehingga disebut fostulat Koch. Temyata, fostulat Koch ini mirip dengan prosedur penelitian yang telah dikembangkan oleh Ibnu Sina, 7 abad sebelumnya. Ibnu Sina telah memformulasikan eksistensi mikroorganisme dan mendeteksi penyakit yang disebabkan mikroorganisme 7 abad sebelum saqana Barat memikirkannya. Produktivitas pemikiran Ibnu Sina ini tidak terlepas dari hati dan pikirannya yang tidak pernah lepas dari Allah SWT.
Oleh karena itu, penulis berobsesi agar mikrobiologi yang diajarkan di sekolah atau madrasah harus mengambil uswah, teori-konsep dan dalil yang telah digagas oleh sarjana-sarjana muslim terdahulu, tidak semata menurut jejak penemuan ilmuwan Barat.
M. Subandi - Personal Name
revisi
297.265 Sub m
978-979-692-469-1
297.265
Text
Indonesia
Remaja Rosdakarya
2014
Bandung
xxvi, 234 hlm.: ilus.; 24 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...