Detail Cantuman Kembali
Reinsurance and the Law of Aggregation: Event, Occurrence, Cause
In excess of loss reinsurance, the reinsurer covers the amount of a loss exceeding the policy’s deductible but not piercing its cover limit. Accordingly, a policy’s quantitative scope of cover is significantly affected by the parties’ agreement of a deductible and a cover limit. Yet, the examination of whether a loss has exceeded deductible or cover limit necessitates an educated understanding of what constitutes one loss. In so-called aggregation clauses, the parties to (re-)insurance contracts regularly provide that multiple individual losses are to be added together for presenting one loss to the reinsurer when they arise from the same event, occurrence, catastrophe, cause or accident. Aggregation mechanisms are one of the core instruments for structuring reinsurance contracts. This book systematically examines each element of an aggregation mechanism, tracing the inconsistent usage of aggregation language in the markets and scrutinizing the tests developed by courts and arbitral tribunals. In doing so, it seeks to support insurers, reinsurers, brokers and lawyers in drafting aggregation clauses and in settling claims. Focusing on an analysis of primary sources, particularly judicial decisions, the book interprets each judicial decision to describe a system of inter-related rules, collating, organising and describing the English law of aggregation as applied by the courts and arbitral tribunals. It further draws a comparison between the English position and the corresponding rules in the Principles of Reinsurance Contract Law (PRICL).
Kelebihan dari reasuransi kerugian, reasuransi menutupi jumlah kerugian yang melebihi pengurangan polis tetapi tidak menembus batas pertanggungannya. Oleh karena itu, lingkup jaminan kuantitatif suatu polis dipengaruhi secara signifikan oleh persetujuan para pihak atas pengurangan dan batas jaminan. Namun, pemeriksaan apakah suatu kerugian telah melampaui batas yang dapat dikurangkan atau pertanggungan memerlukan pemahaman yang berpendidikan tentang apa yang dimaksud dengan satu kerugian. Dalam apa yang disebut klausula agregasi, para pihak dalam kontrak (re-)asuransi secara teratur menetapkan bahwa beberapa kerugian individual harus ditambahkan bersama-sama untuk menunjukkan satu kerugian kepada reasuransi ketika kerugian tersebut timbul dari peristiwa, kejadian, malapetaka, penyebab atau kecelakaan yang sama. Mekanisme agregasi adalah salah satu instrumen inti untuk menyusun kontrak reasuransi. Buku ini secara sistematis memeriksa setiap elemen dari mekanisme agregasi, menelusuri penggunaan bahasa agregasi yang tidak konsisten di pasar dan meneliti pengujian yang dikembangkan oleh pengadilan dan majelis arbitrase. Dengan demikian, ia berusaha untuk mendukung perusahaan asuransi, reasuransi, pialang dan pengacara dalam menyusun klausul agregasi dan penyelesaian klaim. Berfokus pada analisis sumber-sumber primer, khususnya keputusan yudisial, buku ini menafsirkan setiap keputusan yudisial untuk menggambarkan sistem aturan yang saling terkait, menyusun, mengatur, dan menjelaskan hukum agregasi Inggris sebagaimana diterapkan oleh pengadilan dan majelis arbitrase. Lebih lanjut menarik perbandingan antara posisi Inggris dan aturan yang sesuai dalam Prinsip Hukum Kontrak Reasuransi (PRICL).
Oliver D. William - Personal Name
1
978-1-003-08048-0
NONE
Computer File
Inggris
Routledge
2021
Oxon
237 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...