Detail Cantuman Kembali

XML

Contemporary Issues in Human Rights Law: Europe and Asia


This book analyzes issues in human rights law from a variety of perspectives by eminent European and Asian professors of constitutional law, international public law, and European Union law. As a result, their contributions collected here illustrate the phenomenon of cross-fertilization not only in Europe (the EU and its member states and the Council of Europe), but also between Europe and Asia. Furthermore, it reveals the influence that national and foreign law, EU law and the European Convention on Human Rights, and European and Asian law exert over one another. The various chapters cover general fundamental rights and human rights issues in Europe and Asia as well as specific topics regarding the principles of nondiscrimination, women’s rights, the right to freedom of speech in Japan, and China’s Development Banks in Asia. Protection of human rights should be guaranteed in the international community, and research based on a comparative law approach is useful for the protection of human rights at a higher level. As the product of academic cooperation between ten professors of Japanese, Taiwanese, German, Italian, and Belgian nationalities, this work responds to such needs.

Buku ini menganalisis isu-isu hukum hak asasi manusia dari berbagai perspektif oleh para profesor hukum tata negara Eropa dan Asia terkemuka, hukum publik internasional, dan hukum Uni Eropa. Alhasil, kontribusi mereka yang dikumpulkan di sini menggambarkan fenomena pemupukan silang tidak hanya di Eropa (Uni Eropa dan negara-negara anggotanya serta Dewan Eropa), tetapi juga antara Eropa dan Asia. Selain itu, ini mengungkapkan pengaruh hukum nasional dan asing, hukum Uni Eropa dan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia, dan hukum Eropa dan Asia yang berlaku satu sama lain. Berbagai bab mencakup hak-hak fundamental umum dan isu-isu hak asasi manusia di Eropa dan Asia serta topik khusus mengenai prinsip-prinsip nondiskriminasi, hak-hak perempuan, hak atas kebebasan berbicara di Jepang, dan Bank Pembangunan China di Asia. Perlindungan hak asasi manusia harus dijamin dalam masyarakat internasional, dan penelitian berdasarkan pendekatan hukum komparatif berguna untuk perlindungan hak asasi manusia pada tingkat yang lebih tinggi. Sebagai produk kerjasama akademik antara sepuluh profesor berkebangsaan Jepang, Taiwan, Jerman, Italia, dan Belgia, karya ini menjawab kebutuhan tersebut.
978-981-10-6129-5
NONE
Computer File
Indonesia
Springer Nature
2017
Singapore
218 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...