Detail Cantuman Kembali

XML

Socioeconomic and Environmental Implications of Agricultural Residue Burning: A Case Study of Punjab, India


This book discusses the important issue of the socioeconomic and environmental impacts of agricultural residue burning, common in agricultural practices in many parts of the world. In particular, it focuses on the pollution caused by rice residue burning using primary survey data from Punjab, India. It discusses emerging solutions to agricultural waste burning that are cost-effective in terms of both money and time. The burning of agricultural residue causes severe pollution in land, water and air and contributes to increased ozone levels and climate change in the long term. However, appropriate assessments have not been undertaken so far to demonstrate the relevant impact of agriculture-based pollution, especially residue burning. This book addresses this gap in the literature. Punjab has been used as a case study as it is the chief granary of India, contributing to 27.2 percent of the Indian national produce of rice and 43.8 percent of wheat. It is presumed that the findings from this state will be useful not only for other agricultural areas in India, but across the world. This book, therefore, sensitizes policy makers, researchers and students about the impacts of air pollution caused by agricultural residue burning---a subject not much dealt in the literature---and provides a way forward.

Buku ini membahas masalah penting dari dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari pembakaran residu pertanian, yang umum terjadi dalam praktik pertanian di banyak bagian dunia. Secara khusus, penelitian ini berfokus pada polusi yang disebabkan oleh pembakaran sisa beras dengan menggunakan data survei primer dari Punjab, India. Ini membahas solusi yang muncul untuk pembakaran limbah pertanian yang hemat biaya baik dari segi uang maupun waktu. Pembakaran residu pertanian menyebabkan polusi parah di tanah, air, dan udara serta berkontribusi terhadap peningkatan kadar ozon dan perubahan iklim dalam jangka panjang. Namun, penilaian yang tepat sejauh ini belum dilakukan untuk menunjukkan dampak yang relevan dari polusi berbasis pertanian, khususnya pembakaran residu. Buku ini membahas kesenjangan ini dalam literatur. Punjab telah digunakan sebagai studi kasus karena merupakan lumbung utama India, menyumbang 27,2 persen produksi beras nasional India dan 43,8 persen gandum. Diperkirakan bahwa temuan dari negara bagian ini akan berguna tidak hanya untuk daerah pertanian lainnya di India, tetapi juga di seluruh dunia. Oleh karena itu, buku ini menyadarkan para pembuat kebijakan, peneliti, dan mahasiswa tentang dampak polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran residu pertanian--subjek yang tidak banyak dibahas dalam literatur--dan memberikan jalan ke depan.
Parmod Kumar - Personal Name
Surender Kumar - Personal Name
Laxmi Joshi - Personal Name
978-81-322-2014-5
NONE
Computer File
Inggris
Springer Nature
2015
Cham
156 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...