Detail Cantuman Kembali

XML

Multifunctionality and Impacts of Organic and Conventional Agriculture


Organic farming aims to produce a number of crops, without the use of synthetic chemicals (pesticides) or fertilizers, while enhancing soil composition and promoting biodiversity. This is a traditional, more permanent type of farming that relies on ecosystem services to maintain the integrity of the landscape while still producing sufficient yields. In addition, conventional farming uses pesticides and fertilizers to maximize the yield of a particular crop or set of crops, which are typically genetically modified. This book covers several issues related to the multi-functionality and impacts of organic and conventional farming systems. Chapters cover topics related to organic farming and the economy, farm management, and innovative methods and approaches.

Pertanian organik bertujuan untuk menghasilkan sejumlah tanaman, tanpa menggunakan bahan kimia sintetik (pestisida) atau pupuk, sambil meningkatkan komposisi tanah dan mempromosikan keanekaragaman hayati. Ini adalah jenis pertanian tradisional yang lebih permanen yang mengandalkan jasa ekosistem untuk menjaga keutuhan bentang alam sambil tetap menghasilkan hasil yang memadai. Selain itu, pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk untuk memaksimalkan hasil panen atau kumpulan tanaman tertentu, yang biasanya dimodifikasi secara genetik. Buku ini mencakup beberapa isu yang berkaitan dengan multifungsi dan dampak dari sistem pertanian organik dan konvensional. Bab mencakup topik yang berkaitan dengan pertanian organik dan ekonomi, manajemen pertanian, serta metode dan pendekatan inovatif.
Jan Moudry (et al.) - Personal Name
978-1-83880-073-4
NONE
Computer File
Inggris
IntechOpen
2020
London
210 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...