Detail Cantuman Kembali

XML

Pengantar Lahan Basah Suboptimal: Menuju Pertanian Berkelanjutan


Masa depan Indonesia pada hakikatnya ada di lahan basah. Pernyataan yang secara historis dibuktikan oleh raja-raja Nusantara yang menempatkan daerah kerajaannya di sepanjang aliran sungai-sungai besar, seperti Sungai Musi, Batanghari, Barito, Kapuas, Kahayan, dan lainnya. Sejak lama lahan basah yang merupakan dataran aluvial sungai dikembangkan menjadi daerah pertanian tanaman pangan dan perkebunan karena didukung oleh kesuburan tanah dan ketersediaan air yang melimpah. Secara historis, perta nian di lahan basah menjadi penghasil komoditas-komoditas penting dan strategis untuk pangan, pakan, papan, dan obat-obatan herbal. Namun, dalam perkembangannya, dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi “pengelolaan dan perlindungan” terhadap ekosistem lahan basah masih terbatas dan ke depan patut menjadi perhatian serius. Lahan basah sebagai pokok penelitian dan pengkajian atau center of excellence memerlukan dukungan semua pihak, termasuk perguruan tinggi.
Buku Pengantar Lahan Basah Suboptimal Menuju Pertanian Berkelanjutan merupakan bahan ajar yang dikemas menjadi buku teks (referensi) untuk memberikan gambaran secara komprehensif tentang pengembangan, pemanfaatan dan pengelolaan lahan basah untuk pertanian secara teoretis dengan contoh-contoh dan ilustrasi praktis. Buku ini terdiri atas enam bab, meliputi pendahuluan (Bab I), pengertian, pembagian, pemanfaatan lahan basah suboptimal (Bab II). pertanian di lahan rawa pasang surut (Bab III), pertanian di lahan rawa lebak (Bab IV), pertanian di lahan gambut (Bab V), serta arah dan kebijakan pengembangan sumber daya lahan basah ke depan (Bab VI). Pada Bab Bab IV, dan Bab V dikemukakan tentang karakteristik sumber daya lahan, kendala atau masalah yang dihadapi dalam pengembangannya, juga model pengelolaan lahan dan budi daya pertanian, perikanan, dan peternakan secara komprehensif dan holistik untuk masing-masing tipologi rawa, yaitu lahan pasang surut, lahan lebak, dan lahan gambut. Selain uraian yang sistematis, dilengkapi dengan referensi, juga diperkaya dengan ilustrasi sketsa, skema, foto, atau gambar yang menarik.
Di tengah upaya pemerintah untuk membangun food estate yang bertumpu pada lahan basah suboptimal (meliputi rawa pasang surut, rawa lebak, atau rawa gambut) maka dukungan informasi dan pengetahuan tentang lahan basah penting dan mutlak diperlukan. Oleh karena itu, buku ini patut dan penting untuk disimak dan didalami oleh para sivitas akademisi (pengajar, mahasiswa), periset (peneliti dan perekayasa), penyuluh, petugas lapang, penyusun kebijakan, dan para pemerhati pertanian umumnya, serta perta nian lahan basah suboptimal khususnya.
Muhammad Noor (et al.) - Personal Name
631.826 Pen
978-623-359-146-1
631.826
Text
Indonesia
Gadjah Mada University Press
2023
Yogyakarta
xxviii, 204 hlm.: ilus.; 23 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...