Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Terapi Oksigen Hiperbarik Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Profil Lipid pada Pasien Diabetes Mellitus


Diabetes mellitus merupakan kelompok penyakit metabolik, ditandai hiperglikemia yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kinerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes mellitus dan dislipidemia merupakan dua kondisi yang diperoleh secara bersamaan, dimana kadar glukosa darah yang tidak terkontrol akan menyebabkan kadar profil lipid darah juga meningkat sehingga mempercepat terjadinya artherosclerosis. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang kesehatan, terdapat metode baru yang dapat digunakan dalam upaya penanganan penyakit diabetes mellitus, yaitu terapi oksigen hiperbarik. Terapi oksigen hiperbarik adalah penggunaan 100% oksigen pada tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfer. Pasien akan menghirup 100% oksigen secara bertahap bersamaan dengan peningkatan tekanan kamar terapi menjadi lebih dari 1 atmosfer absolute (ATA). Pasien bernafas dengan 100% oksigen di ruang bertekanan tinggi 2-3 ATA untuk 60-90 menit tiap sesi per hari. Terapi oksigen hiperbarik bersifat memperbaiki dan menambah jumlah oksigen dalam tubuh, serta berdampak signifikan terhadap berbagai penyakit klinis, luka bakar, pasca stroke, patah tulang, serta iskemia akut dan kronik. Terapi oksigen hiperbarik juga dapat meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin sehingga mampu menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi pada penderita diabetes mellitus. Pada penelitian sebelumnya diperoleh perbedaan yang signifikan pada kadar profil lipid pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi diet tinggi lemak dan diberikan terapi oksigen hiperbarik. Namun belum ada penelitian dengan menggunakan sampel darah manusia, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kadar glukosa darah dan profil lipid pada pasien diabetes mellitus sebelum dan setelah di terapi oksigen hiperbarik. Penelitian ini merupakan program yang mendukung percepatan pencapaian renstra riset UMSIDA berupa temuan terapan dengan target tingkat kesiapan teknologinya adalah TKT 4 sampai 6 dengan luaran wajib berupa publikasi jurnal nasional terakreditasi sinta 2. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara kadar glukosa darah dan profil lipid (cholesterol total, dan trigliserida) pada pasien diabetes mellitus sebelum dan setelah melakukan terapi oksigen hiperbarik (HBOT).
Faridah Hanum - Personal Name
Puspitasari - Personal Name
Andika Aliviameita - Personal Name
616.46 Ali p
616.46
Elektronik/Digital
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2020
Sidoarjo
57 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...